Recent twitter entries...


»»

English French German Spain Italian Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified






-
Showing posts with label Linux. Show all posts
Showing posts with label Linux. Show all posts

Squid Proxy Server Linux Configuration

0


Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).

Installasi

Install Apache 

# apt-get install apache2 

Install Squid

# apt-get install squid

Key File Loaction


File
Purpose

/etc/squid/squid.conf
Squid configuration file

/var/log/squid/access.log
Squid access log file

Konfigurasi

File squid.conf sangat besar, dengan ratusan pilihan. Dalam howto ini kita hanya akan mengubah beberapa pengaturan.

Buka file squid.conf untuk mengedit

gksudo gedit /etc/squid/squid.conf

Cari tag http_port (harus pada atau sekitar garis 53, 89 yang saat ini Saluran 7,10 rilis) Secara default membaca # http_port 3128 Ini adalah port default yang akan mendengarkan pada Squid untuk permintaan. Jika Anda ingin mengubahnya, tanda komentar baris dan mengatur port yang benar. Jika Anda ingin Squid untuk mendengarkan hanya pada satu NIC spesifik, Anda juga dapat mengubah alamat IP - misalnya 192.168.1.5:3128


Sekarang kita akan mengatur siapa yang dibolehkan akses ke proxy. Cari bagian http_access (harus mulai sekitar garis 1860, garis 2589 di 7.04 dan garis 2608 di 7,10 release) lakukan perintah berikut :

#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
#http_access allow our_networks

Anda harus mengubah 192.168.1.0/24 untuk mencocokkan dengan jaringan Anda. Kecuali Anda memiliki subnet kedua Anda dapat menghapus 192.168.2.0/24 

Di atas, empat pertama set angka, dipisahkan oleh titik ("."), Membentuk alamat IP dari jaringan area lokal Anda. Nomor terakhir, setelah garis miring ("/"), adalah netmask jaringan Anda dan tergantung pada pengaturan router Anda. Ini biasanya 24, yang berarti bahwa tiga pertama set angka dalam alamat IP hanya sesuai dengan komputer dalam jaringan Anda sementara semua yang lain ada di luar itu.

Jika Anda mendapat error: :- 'FATAL: Could not determine fully qualified hostname. Please set visible_hostname' Anda juga akan perlu memodifikasi tag visible_hostname (sekitar garis 2909 di 7.10) : -
visible_hostname localhost
Simpan file dan tutup gedit.

Service Administration

Menjalankan service squid


squid -k reconfigure 

Untuk Flush squid cache

sudo /etc/init.d/squid stop
sudo rm -fr /var/spool/squid/*
sudo squid -z
sudo /etc/init.d/squid start

Sumber : https://help.ubuntu.com/community/Squid 


Membangun Mail Server Menggunakan Postfix+Squaremail

0
Belajar, belajar dan belajaaarrr !!! , yuk sekarang kita coba bikin Mail Server dengan menggunakan Postfix dan Squaremail . Ga perlu banyak cingcong dah langsung aja ikuti langkah-langkah di bawah ini ..

Langkah1 : Menyiapkan paket-paket yang kita butuhkan

1. postfix, postfix-tls, postfix-mysql

2. courier-base, courier-authdaemon, courier-authlib-mysql, courier-pop, courier-imap, courier-pop-ssl, courier-imap-ssl

3. mysql-server-5.0

4. squirrelmail

5. libsasl2, libsasl2-modules, libsasl2-modules-sql, openssl

Kemudian install paket-paket tersebut.

root@justikmal:~#apt-get install postfix postfix-tls postfix-mysql mysql-server-5.0 courier-authdaemon courier-authlib-mysql courier-pop courier-imap squirrelmail

Langkah2 : Mempersiapkan database dan tabel-tabel yang dibutuhkan

root@justikmal:~#mysql -u root -p

#Kita membuat user di MySQL untuk mengatur database email

mysql>CREATE DATABASE mail;
mysql>CREATE USER ‘mailadmin’@'localhost’ identified by ‘mailadmin’;
mysql>USE mail;

#membuat tabel-tabel yan dibutuhkan
mysql>CREATE TABLE domains (
domain varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (domain) )
TYPE=MyISAM;

mysql>CREATE TABLE forwardings (
source varchar(80) NOT NULL,
destination TEXT NOT NULL,
PRIMARY KEY (source) )
TYPE=MyISAM;

mysql>CREATE TABLE users (
email varchar(80) NOT NULL,
password varchar(20) NOT NULL,
PRIMARY KEY (email) )
TYPE=MyISAM;

mysql>GRANT all ON mail.* TO ‘mailadmin’@'localhost’;

Langkah3 : Membuat file-file yan dibutuhkan

Buat file mysql_domains.cf dg kemudian isi dengan baris-baris dibawah ini:
vim /etc/postfix/mysql_domains.cf

user = mailadmin
password = mailadmin
dbname = mail
table = domains
select_field = ‘virtual’
where_field = domain
hosts = 127.0.0.1

isi file mysql_forwardings.cf dg baris-baris dibawah ini:
vim /etc/postfix/mysql_forwardings.cf

user = mailadmin
password = mailadmin
dbname = mail
table = forwardings
select_field = destination
where_field = source
hosts = 127.0.0.1

isi file mysql_mailboxes.cf dg baris-baris dibawah ini:
vim /etc/postfix/mysql-virtual_mailboxes.cf
user = mailadmin
password = mailadmin
dbname = mail
table = users
select_field = CONCAT(SUBSTRING_INDEX(email,’@',-1),’/',SUBSTRING_INDEX(email,’@',1),’/')
where_field = email
hosts = 127.0.0.1

Langkah4 : pastikan hanya user root & postfix saja yang bisa mengakses file-file tadi
root@justikmal:~#chown root:postfix /etc/postfix/mysql_*.cf
root@justikmal:~#chmod u=rw,g=r,o= /etc/postfix/mysql_*.cf

Langkah5: Buat user yang bertugas untuk membuat maildir baru setiap ada user baru yang mendaftar pada mailserver
root@justikmal:~#groupadd -g 500 mail-admin
root@justikmal:~#useradd -g mail-admin -u 500 mail-admin -d /home/mail -m
root@justikmal:~#mkdir /home/mail
root@justikmal:~#chown -R mail-admin:mail-admin /home/mail
root@justikmal:~#chmod -R u=rwx,g=,o= /home/mail

Langkah6 : Konfigurasi postfix

Edit file /etc/postfix/main.cf seperti berikut:

myhostname = justikmal.server.com
#mydomain = server.com
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
myorigin = server.com
mydestination = #kosongi saja
relayhost = #kosongi saja
mynetworks = server.com #domain network anda
mailbox_size_limit = 51200000 #Ukuran mailbox 50MB
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all

virtual_alias_domains =
virtual_alias_maps = mysql:/etc/postfix/mysql_forwardings.cf
virtual_mailbox_domains = mysql:/etc/postfix/mysql_domains.cf
virtual_mailbox_maps = mysql:/etc/postfix/mysql-virtual_mailboxes.cf
virtual_mailbox_base = /home/mail
virtual_uid_maps = static:500
virtual_gid_maps = static:500

smtpd_sasl_auth_enable = yes
broken_sasl_auth_clients = yes
smtpd_recipient_restrictions = permit_mynetworks, permit_sasl_authenticated, reject_unauth_destination
smtpd_use_tls = yes
smtpd_tls_cert_file = /etc/postfix/smtpd.cert
smtpd_tls_key_file = /etc/postfix/smtpd.key
Kemudian restart postfix

root@justikmal:~# /etc/init.d/postfix restart

Test postfix menggunakan telnet

root@justikmal:~# telnet 127.0.0.1 25
Trying 127.0.0.1…
Connected to 127.0.0.1.
Escape character is ‘^]’.
220 justikmal.server.com ESMTP Postfix (Ubuntu)

Jika muncul sebagaimana tulisan diatas, berarti postfix anda sudah berjalan lancar…….
Tekanlah tombol Ctrl+] lalu ketik quit untuk keluar dari sesi telnet.

Langkah7 : Mengaktifkan fasilitas autentikasi Auth-SMTP

buat file baru dg nama /etc/postfix/sasl/smtpd.conf
root@justikmal:~#vim /etc/postfix/sasl/smtpd.conf
Isi file /etc/postfix/sasl/smtpd.conf seperti berikut:

pwcheck_method: auxprop
auxprop_plugin: sql
mech_list: plain login cram-md5 digest-md5
sql_engine: mysql
sql_hostnames: 127.0.0.1
sql_user: mailadmin
sql_passwd: mailadmin
sql_database: mail
sql_select: select password from users where email=’%u@%r’
log_level: 7

Save file smtpd.conf.

pastikan hanya user root & postfix saja yang bisa mengakses file-file yang telah anda buat.
root@justikmal:~#chown root:postfix /etc/postfix/sasl/smtpd.conf
root@justikmal:~#chmod u=rw,g=r,o= /etc/postfix/sasl/smtpd.conf

Mengaktifkan TLS untuk meng-encrypt SMTP traffik, dg cara membuat sertifikat
root@justikmal:~#openssl req -new -outform PEM -out /etc/postfix/smtpd.cert -newkey rsa:2048 -nodes -keyout /etc/postfix/smtpd.key -keyform PEM -days 365 -x509

Demi keamanan, pastikan hanya user root & postfix saja yang bisa mengakses file-file yang telah dibuat.
root@justikmal:~#chown root:postfix /etc/postfix/smtpd.*
root@justikmal:~#chmod u=rw,g=r,o= /etc/postfix/smtpd.*

Langkah 8 : Mengkonfigurasi courier sebagai server POP3 / IMAP

Edit file /etc/courier/authdaemonrc,

root@justikmal:~#vim /etc/courier/authdaemonrc

ubah parameter authmodulelist menjadi :
authmodulelist=”authmysql”
Lalu edit file /etc/courier/authmysqlrc,
root@justikmal:~#vim /etc/courier/authmysqlrc
Ubah beberapa parameter, shg menjadi seperti di bawah ini :
MYSQL_SERVER localhost
MYSQL_USERNAME mailadmin
MYSQL_PASSWORD mailadmin
MYSQL_PORT 0
MYSQL_DATABASE mail
MYSQL_USER_TABLE users
#MYSQL_CRYPT_PWFIELD (di comment)
MYSQL_CLEAR_PWFIELD password
MYSQL_UID_FIELD 500
MYSQL_GID_FIELD 500
MYSQL_LOGIN_FIELD email
MYSQL_HOME_FIELD “/home/mail”
MYSQL_MAILDIR_FIELD CONCAT(SUBSTRING_INDEX(email,’@',-1),’/',SUBSTRING_INDEX(email,’@',1),’/')
#MYSQL_NAME_FIELD (di comment)

Langkah 9 : Testing POP3 dan IMAP

Restart service courier-authdaemon, /etc/init.d/courier-authdaemon restart

kemudian telnet ke port 110 (POP3)

root@justikmal:~#telnet 127.0.0.1 110
Trying 127.0.0.1…
Connected to localhost.
Escape character is ‘^]’.
+OK Hello there.

telnet ke port 143

root@justikmal:~# telnet 127.0.0.1 143
Trying 127.0.0.1…
Connected to 127.0.0.1.
Escape character is ‘^]’.
* OK [CAPABILITY IMAP4rev1 UIDPLUS CHILDREN NAMESPACE THREAD=ORDEREDSUBJECT THREAD=REFERENCES SORT QUOTA IDLE ACL ACL2=UNION] Courier-IMAP ready. Copyright 1998-2005 Double Precision, Inc. See COPYING for distribution information.
Connection closed by foreign host.

Jika muncul seperti tampilan di atas, berarti konfigurasi POP3 dan IMAP server sudah benar.

Langkah 10 : Konfigurasi squirrelmail

Sekarang kita mengkonfigurasi webmail squirrelmail yang akan kita gunakan sebagai interfase dengan mail server.

root@justikmal:~#squirrelmail-configure

Lakukan konfigurasi yang anda perlukan. Yang terpenting dari konfigurasi ini adalah bagian Server Setting. Selain itu tidak terlalu penting.

Pada saat menentukan “Server Settings”, lakukan perubahan spt dibawah ini

Secure IMAP (TLS) : false
Server software : courier

kemudian save opsi tersebut dg cara menekan tombol “s”, lalu keluar dari configurasi dg menekan tombol “q”.

langkah 11 : Menjadikan squirrelmail sebagai virtual host di Apache2

Buat file virtual host baru di apache2

root@justikmal:~# vim /etc/apache2/sites-available/squirrelmail

Kemudian isi seperti berikut ini:


ServerName mail.server.com
ServerAlias server.com
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
#CustomLog logs/www.example.com-access_log common


Simpan file, kemudian aktifkan virtual host yang baru kita buat tadi.

root@justikmal:~# a2ensite squirrelmail

Restart apache

/etc/init.d/apache2 reload

Kemudian kita lakukan penambahan host pada DNS

@ IN MX 5 mail
mail IN A 10.151.36.9

Berikutnya yang perlu kita lakukan adalah membuat database untuk user dan domain nya

Sekarang kita akan membuat database pada domain yang akan kita coba, domain inilah yang akan ktia jadikan sebagai domain percobaan untuk mengirim dan menerima email.
Buatlah domain baru dengan nama “server.com” pada tabel domains, dan buat juga alamat email dan pssword baru pada tabel users.
Untuk lebih jelasnya, coba ssaja syntax mysql berikut ini.

root@justikmal:~#mysql -u mailadmin -p
password:
mysql>INSERT INTO domains(domain) VALUES ('server.com');
mysql>INSERT INTO users(email,password) VALUES ('ikmal@server.com','ikmal');
mysql>INSERT INTO users(email,password) VALUES ('ilyas@server.com','ilyas');
mysql>INSERT INTO forwarding(source,destination) VALUES ('mailadmin@server.com','ikmal@server.com');

Terakhir, kita lakukan Testing mail server


Sekarang kita sudah punya sebuah virtual domain baru dg nama “server.com” dan 2 orang user, yaitu “ikmal@server.com” dan “ilyas@server.com” yang masing-masing user ini mempunyai password “ikmal” dan “ilyas”. Ada juga 1 forwarding, yaitu “mailadmin@server.com” yang akan di forward ke “ikmal@server.com”.

sekarang buka we browser. Kemudian ketik alamat http://mail.server.com

Maka akan tampil form login dari squirrelmail.

Login dengan username dan password yang sudah didaftarkan dala database tadi.Kemudian cobalah untk mengirim email ke user lain.

Membangun Server Repository Linux

1

Dalam rangka Go Open Source saya merasa perlu tau dalam pembangunan Server Repository Linux ini, terutama untuk Ubuntu sendiri karena paling banyak digunakan. Setelah mencari dari beberapa sumber dan berikut langkah-langkah membangun Server Repository tersebut . Cekidot ..

Siapkan Amunisi nya :

DVD REPOSITORY Ubuntu. Diperoleh dari:

  1. Download url http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu-repository/

  2. Beli Online di


Langkah-langkah pembuatan server repository ubuntu

  1. Mesin server telah diinstall distro ubuntu dan terkoneksi ke internet serta memiliki ruang kosong (free space) lebih dari 29 GB.

  2. Diasumsikan seluruh isi DVD repo akan dicopy ke direktori /media/sda1/repo/karmic. Oleh karena itu perlu disiapkan directory tersebut dengan perintah:


$ sudo mkdir -p /media/sda1/repo/karmic



  1. Masukkan DVD ke-1 Repository Ubuntu 9.10 ke dalam DVD-drive. Masukkanlah ke directory tesebut:

$ cd /media/cdrom

  1. Copikan isinya ke dalam directory yang sudah dipersiapkan. Perintahnya sebagai berikut:


$ sudo cp -rfa * /media/sda1


    Lakukan hal serupa untuk dvd yang lainnya.

  1. Ubah kepemilikan folder dan file di /media/sda1/repo/karmic/ dengan perintah:


$ sudo chown -Rf root.root /media/sda1/repo/karmic

$ sudo chown -Rf root.root /media/sda1/repo/karmic/*


  1. Ubah hak akses file mejadi 644 dan folder menjadi 744 dengan perintah:


$ sudo find /media/sca1/repo/karmic/ -type f -exec chmod 644 {} \;

$ sudo find /media/sca1/repo/karmic/ -type d -exec chmod 755 {} \;


  1. Hapus seluruh file index “Packagex.gz” DVD rpeo yang terdapat dalam folder /meida/sda1/repo/karmic dengan perintah:


$ sudo find /media/sca1/repo/karmic -name “Packages.gz” -exec rm {} \;


  1. Untuk membuat file index. Dibutuhkan paket dpkg-dev. Jika belum terinstal, lakukan instalasi menggunakan repo di internet dengan perintah:


$ sudo apt-get install dpkg-dev


  1. Selanjutnya file index “Packages.gz” untuk main, multiverse, restricted, dan universe sudah dapat dibuat.

Membuat index main.
    1. Login sebagai root

$ sudo su -

    1. Masuk ke directory /media/sda1/repo/karmic

# cd /media/sda1/repo/karmic

    1. Buat file index “Packages.gz” komponen repository main ke folder /media/sda1/repo/karmic/dist/karmic/main/binary-i386/Packages.gz dengan perintah”

# dpkg-scanpackages pool/main /dev/null | gzip -9c >

dists/karmic/main/binary-i386/Packages.gz

    perintah di atas ditulis sebaris bersambung.

    Proses ini memakan waktu cukup lama, tergantung banyaknya file yang diindex.

    Membuat index multiverse.

    1. Login sebagai root

$sudo su -

    1. Masuk ke directory /media/sda1/repo/karmic

# cd /media/sda1/repo/karmic

    1. Buat file index “Packages.gz” komponen repository multiverse ke folder /media/sda1/repo/karmic/dist/karmic/multiverse/binary-i386/Packages.gz dengan perintah”

# dpkg-scanpackages pool/multiverse /dev/null | gzip -9c >

dists/karmic/multiverse/binary-i386/Packages.gz

    perintah di atas ditulis sebaris bersambung.

    Proses ini memakan waktu cukup lama, tergantung banyaknya file yang diindex.

    Membuat index restricted.

    1. Login sebagai root

$sudo su -

    1. Masuk ke directory /media/sda1/repo/karmic

# cd /media/sda1/repo/karmic

    1. Buat file index “Packages.gz” komponen repository restricted ke folder /media/sda1/repo/karmic/dist/karmic/restricted/binary-i386/Packages.gz dengan perintah”

# dpkg-scanpackages pool/restricted /dev/null | gzip -9c >

dists/karmic/restricted/binary-i386/Packages.gz

    perintah di atas ditulis sebaris bersambung.

    Proses ini memakan waktu cukup lama, tergantung banyaknya file yang diindex.

    Membuat index universe.

    1. Login sebagai root

$sudo su -

    1. Masuk ke directory /media/sda1/repo/karmic

# cd /media/sda1/repo/karmic

    1. Buat file index “Packages.gz” komponen repository main ke folder /media/sda1/repo/karmic/dist/karmic/main/binary-i386/Packages.gz dengan perintah”

# dpkg-scanpackages pool/main /dev/null | gzip -9c >

dists/karmic/main/binary-i386/Packages.gz

    perintah di atas ditulis sebaris bersambung.

    Proses ini memakan waktu cukup lama, tergantung banyaknya file yang diindex.

  1. Setelah selesai mengindex, agar repository dapat diakses melalui web, dibutuhkan instalasi paket apache web server. Install paket apache dengan perintah


$ sudo apg-get install apache2


  1. Berikutnya adalah mengarahkan apache ke directory /media/sda1/repo/karmic/ dengan meng-enable kan mode alias apache dengan perintah:


$ sudo a2enmod alias


  1. Proses di atas dilanjutkan dengan mengadit konfigurasi file /etc//apache2/mods-available/alias.conf dengan perintah:


$ gksudo gedit /etc/apapche2/mods-avalilabe/alias.conf


tambahkan baris berikut:


...

...


Alias /karmic “/media/sda1/repo/karmic”

Options Indexes FollowSymLinks MultiViews

AllowOverride All

Order allow, deny

allow from all

AddType text/plain gz

AddEncoding x-gzip gz



  1. Restart serviche apache dengan perintah


$ sudo /etc/init.d/apache2 restart


  1. Reposiroty siap digunakan.


Cara menggunakan repository:

Diumpamakan server repository memiliki alamat IP 10.11.12.13 atau nama host karmic.local-repo.deb, maka

  1. Edit file /etc/opt/source.list dengan perintah

$ sudo nano /etc/opt/sources.list

  1. Tambahkan baris berikut di dalamnya

deb http://10.11.12.13/karmic karmic main multiverse restricted universe


atau, jika sudah diset domain name systemnya


deb http://karmic.local-repo.deb/karmic karmic main multiverse restricted

universe


  1. Update sumber software / source list dengan perintah


$ sudo apt-get update


Menginstall software melalui repository:

Seumpama server akan digunakan untuk menginstall software bernama cheese, maka perintah untuk menginstall melalui repository server adalah:

$ sudo apt-get install cheese



PCQ Mikrotik Bandwith Management

6


PCQ (Per Connection Queue)

adalah queue yang dapat digunakan secara dinamis menyamakan atau membagi trafik untuk beberapa pengguna. Hal ini dimungkinkan untuk membagi skenario pcq menjadi tiga kelompok utama: bandwidth yang sama untuk sejumlah pengguna, distribusi bandwidth tertentu yang sama antara pengguna, distribusi bandwidth yang tidak diketahui sama antara pengguna.

Berikut contoh emplementasi membuat QoS dengan sistem PCQ (Per Connection Queue) dengan asumsi :
- Ether1 ke line Upstream (contoh dengan IP default modem speedy 192.168.1.100/24)
- Ether2 ke LAN (IP privat bebas namun sebagai contoh 172.16.10.254/24)

1. Buat mangle untuk mark seluruh koneksi Total Download dan Total Upload

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=postrouting action=mark-connection new-connection-mark=Backbone passthrough=yes out-interface=ether1

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=postrouting action=mark-packet new-packet-mark=Packet-WAN passthrough=yes connection-mark=Backbone


2. Buat Queue type PCQ

[admin@Mikrotik] > queue type add name="pcq-downstream" kind=pcq pcq-classifier=dst-address

[admin@Mikrotik] > queue type add name="pcq-upstream" kind=pcq pcq-classifier=src-address


3. Buat Queue Tree Untuk Bandwith Total dan PCQ nya

[admin@Mikrotik] > queue tree add name="TOTAL Download" parent=global-out packet-mark=Packet-WAN



[admin@Mikrotik] > queue tree add name="TOTAL Upload" parent=global-in packet-mark=Packet-WAN



[admin@Mikrotik] > queue tree add name="Max DOWNLOAD" parent="TOTAL Download" queue=pcq-downstream max-limit=512000



[admin@Mikrotik] > queue tree add name="Max UPLOAD" parent="TOTAL Upload" queue=pcq-upstream max-limit=512000


4. Kemudian terahir buatlah Mangle dan Queue Tree untuk Client sejumlah Client yg diperlukan.
Sebagai contoh disini saya buatkan 2 Client, maka mangle dan queue tree nya seperti berikut :

;;; Client01 Download & Upload
[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=Client01-dl passthrough=yes dst-address=172.16.10.1

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=pct-client01-dl passthrough=yes connection-mark=Client01-dl

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=Client01-ul passthrough=yes src-address=172.16.10.1

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=pct-client01-ul passthrough=yes connection-mark=Client01-ul


;;; Client02 Download & Upload

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=Client02-dl passthrough=yes dst-address=172.16.10.2

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=pct-client02-dl passthrough=yes connection-mark=Client02-dl

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=Client02-ul passthrough=yes src-address=172.16.10.2

[admin@Mikrotik] > ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=pct-client02-ul passthrough=yes connection-mark=Client02-ul


Queue Tree Client01 & Client02

[admin@Mikrotik] > queue tree add name="Client01-dl" parent="Max DOWNLOAD" packet-mark=pct-client01-dl

[admin@Mikrotik] > queue tree add name="Client01-ul" parent="Max UPLOAD" packet-mark=pct-client01-ul

[admin@Mikrotik] > queue tree add name="Client02-dl" parent="Max DOWNLOAD" packet-mark=pct-client02-dl

[admin@Mikrotik] > queue tree add name="Client02-ul" parent=Max UPLOAD packet-mark=pct-client02-ul


Selanjutnya buatlah Mangle dan Queue Tree Client seperti diatas sesuai dengan keperluan.

Contoh Screen Shoot :


Crack Mikrotik v3.20

3
Cekidot :

1. Install dulu Mikrotiknya, Versi 3.20 . Pasti punya nya yang trial kan ? :P
Ato jangan2 belom punya? gapapa, kalo belom punya bisa di donlot disini mikrotik-3.20.iso | Mirror Download

2. Donlot juga keygennya Disini Crack_mikrotik_dan_Key_Level_6 | Mirror Download

Tampilan pas install Mikrotik nih ,



3. Setting IP nya dulu, supaya kita bisa remote dari luar nantinya .



* [admin@ts-router] > ip address ad address=192.168.0.1/24 interface=ether1

4. Masuk Winbox, Upload Keygen.npk yang tadi kita download, caranya tau lah pasti .. bisa copy-paste di file, ato drag-drop ato ftp, terserah deh pokonya file Keygen.npk ada di Mikrotik



5. Restart Mikrotik agar file Keygen.npk terinstall

6. Buka command prompt, masuk ke folder tempat menyimpan file ssh.exe beserta file pendukungnya (keygen dll), misal c:\Keygen

ssh 192.168.0.1

7. Kemudian proses generate key



roskey /dev/hda HU6I-XPT

8. Tunggu sampai prosses Generate Key Berhasil, cukup lama memang tergantung spec komputer yang dipakai. Setelah selesai generate tampilannya seperti ini



9. Matikan Mikrotik RouterOS dengan cara langsung di OFF kan powernya, jangan di restart / shutdown secara normal, dan kemudian nyalakan lagi

10. Taraaaaaa . . .!!! lihat licence pasti sudah berubah kan, eits tunggu dulu Key yang baru HU6I-XPT sekarang sudah aktif, akan tetapi status masih trial.



11. Selanjutnya proses import key nya, buka Winbox -> System -> Licence. Klik menu import key pilih file HU6I-XPT.key yang ada di folder keygen tadi.

Akan keluar pilihan untuk merestart system mikrotik, klik tombol Yes, dan mikrotik akan restart



12. Coba lihat sekarang, licence sudah tidak trial lagi kan ? Mikrotik v3.20 Level 6 Berhasil ^_^


Editor Vi

0
Pengenalan Editor Vi

Salah satu editor yang umum digunakan di Operating System berbasis UNIX adalah Editor Vi. Cukup mudah untuk menggunakan editor vi untuk mengedit suatu file dengan syarat kita sudah biasa untuk menggunakannya.


Dua Mode pada Editor Vi

1. Mode Perintah (Command Mode)
Modus perintah digunakan untuk memasukkan perintah-perintah untuk memannipulasi teks pada file.
2. Mode Penyisipan (Insert Mode)
Modus penyisipan digunakan untuk melakukan proses pengetikan dan pemindahan teks.

Pertama kali kita memasuki editor vi maka kita langsung berada pada mode perintah. Jika ingin memasukkan teks atau menuliskannya maka kita tekan tombol [Insert] atau ketik huruf I. Untuk keluar dari mode tersebut dan beralih ke mode perintah maka tekan tombol [Escape].


Memulai Editor Vi

Editor Vi dapat digunakan untuk membuat file baru atau pun mengedit file yang sudah ada sebelumnya. Sebagai contoh berikut langkahnya:

ts@TS02-Sharing:~/Desktop$
ts@TS02-Sharing:~/Desktop$ vi "Penjelasan Editor Vi".txt
ts@TS02-Sharing:~/Desktop$

Langkah tersebut dilanjutkan dengan pemberian perintah :w yaitu save to file.
Perlu diketahui. Di baris-baris awal dari file tersebut diawali dengan tanda (-) yaitu menunjukkan baris-baris itu belum pernah ditulisi.

Catatan:
Untuk judul file yang lebih dari satu kata haruslah memakai tanda (") untuk menyatukannya. Apabila tidak dibubuhi tanda (") maka apabila disimpan hanyalah kata pertama saja yang menjadi judul.


Mengakhiri Editor Vi

Adapun beberapa perintah yang dapat digunakan untuk mengakhiri editor ini adalah sebagai berikut:

:q [enter]
untuk keluar dari editor vi jika tidak ada perubahan pada file.
:w [enter]
untuk menyimpan perubahan tanpa harus keluar dari editor vi.
:wq [enter] atau ZZ
untuk keluar dari editor vi dan menyimpan perubahan pada file tersebut.
:x [enter]
untuk keluar dari editor vi dan menyimpan perubahan terakhir pada file tersebut.
:q! [enter]
untuk keluar dari editor vi tanpa harus menyimpan perubahan.


Beberapa Perintah pada Mode Perintah

Menggerakkan Kursor, ada beberapa perintah yaitu:

l atau panah kanan atau spasi
untuk ke kanan satu karakter.
h atau panah kiri
untuk ke kiri satu karakter.
j atau panah bawah
untuk ke bawah satu baris.
k atau panah atas
untuk ke atas satu baris.
:0 atau l-shift-G
untuk ke baris pertama.
:$
untuk ke baris terakhir.
nG
untuk ke baris n.
0
untuk awal baris.
$
untuk akhir baris.

Menghapus Teks, ada beberapa perintah yaitu:

x
untuk menghapus satu karakter sebelah kanan dari posisi kursor.
X
untuk menghapus satu karakter sebelah kiri dari posisi kursor.
dd
untuk menghapus satu baris dari posisi kursor.
d [enter]
untuk menghapus dua baris dari posisi kursor.
d0
untuk menghapus dari posisi kursor sampai awal baris.
d$
untuk menghapus dari posisi kursor sampai akhir baris.
ndd
untuk menghapus baris sebanyak n.

Copas Teks, ada beberapa perintah yaitu:

tempatkan kursor pada posisi baris yang akan disalin.
gunakan perintah nyy yaitu salin baris sebanyak n.
tempatkan kursor pada posisi baris yang akan ditempatkan.
gunakan p untuk penempatannya.

Membatalkan Perubahan, ada beberapa perintah yaitu:

u
untuk melakukan pembatalan perubahan terakhir.
U
untuk melakukan pembatalan seluruh perubahan terakhir pada satu baris.

Mencari String, ada beberapa perintah yaitu:

/ dan ? dilanjutkan string yang ingin dicari
untuk mencari string pada suatu file.
/ untuk mencari ke bawah.
? untuk mencari ke atas.

n dan N
untuk melanjutkan proses pencarian.
n untuk ke arah yang sama.
N untuk ke arah yang berbeda.

^
untuk mencari string dengan nilai nn saja bukan nn yang termasuk dalam suatu kata.

Mengganti String, ada beberapa perintah yaitu:

:1,ns/saya/aku/g
untuk mengganti kata saya menjadi aku dari baris ke 1 sampai baris ke n.

Pindah Layar, ada beberapa perintah yaitu:

[ctrl]-b
untuk berpindah satu layar sebelumnya.
[ctrl]-d
untuk turun setengah bagian layar.
[ctrl]-f
untuk turun satu bagian layar.
[ctrl]-j
untuk naik setengah bagian layar.
line no. G
untuk menindahkan kursor ke baris tertentu.

__Semoga Bermanfaat__

Editor Pico

0
Pengenalan Editor Pico

Editor Pico bisa dikatakan sebagai editor yang termudah untuk digunakan. Editor pico ini adalah salah satu editor yang sering digunakan di Operating System UNIX dan variannya.
Editor ini lebih mementingkan kemudahan dalam hal pemakaiannya. Untuk petunjuk pemakaian dapat dilihat di bawah layar text editor ini. Kata kunci itu selalu didahului penekanan tombol [Ctrl] atau tanda (^) pada bagian bawah layar teks editor.


Memulai Pico

Buka terminal lalu baik memakai user biasa maupun user root ketik perintah pico lalu nama file dan diakhiri tombol [enter] sebagai berikut contohnya:

ts@TS02-Sharing:~/Desktop$
ts@TS02-Sharing:~/Desktop$ pico Penjelasan\ Editor\ Pico.txt
ts@TS02-Sharing:~/Desktop$


Membuat File Baru

ts@TS02-Sharing:~/Desktop$
ts@TS02-Sharing:~/Desktop$ pico "Penjelasan Editor Pico".txt
ts@TS02-Sharing:~/Desktop$


Menulis Teks

Setelah Anda berhasil masuk maka Anda pun langsung bisa untuk melakukan pengetikan di layar text editor.


Menyimpan Teks

Setelah Anda selesai pengetikan dan ingin segera menyimpan file tersebut maka Anda bisa tekan [crtl]-O.
Sehingga akan muncul pertanyaan sebagai berikut:

File Name to Write: Penjelasan Editor Pico.txt

Jika nama file ini sudah Anda buat dan pastikan sebagai judul yang diinginkan maka Anda bisa tekan [enter].


Mengakhiri Pico

[ctrl]-X
untuk mengakhiri editor.
[ctrl]-Y
untuk mengakhiri editor jika sebelumnya tidak disimpan terlebih dahulu.


Berpindah Baris

[ctrl]-A
untuk berpindah ke awal baris.
[ctrl]-E
untuk berpindah ke akhir baris.


Menghapus Karakter

[ctrl]-D atau Delete
untuk menghapus karakter dari kiri ke kanan.
backspace
untuk menghapus karakter dari kanan ke kiri.


Menghapus Baris

[ctrl]-K
untuk menghapus baris dengan kursor berada di awal baris.


Membatalkan Perintah

[ctrl]-U
untuk membatalkan perintah sebelumnya.


Memformat Paragraf

[ctrl]-J
untuk memformat paragraf dengan mengarahkan kursor di awal paragraf.


Berpindah Halaman

[ctrl]-V
untuk berpindah ke halaman selanjutnya.
[ctrl]-V
untuk berpindah ke halaman sebelumnya.


Mencari String

[ctrl]-W
untuk mencari string pada file.

Maka akan muncul:
Search: ketikkan string yang ingin dicari lalu [enter].

Jika ada maka muncul:
[ Search Wrapped ]
Jika tidak ada maka muncul:
[ "searhc" not found ]


Melihat Posisi Kursor

[ctrl]-C
untuk melihat posisi kursor ada di mana.

Contoh hasilnya sebagai berikut:
[ line 106/110 (96%), col 1/1 (100%), char 2373/2377 (99%) ]


Memasukkan File yang Sedang Diedit

[ctrl]-R
untuk memasukkan file dari sumber mana untuk disisipkan ke dalam teks yang sedang diedit.

Contoh hasilnya sebagai berikut:
File to insert [from ./] : ketikkan lokasi dimana file yang akan disisipkan berada.

[ctrl]-C
Jika ingin membatalkan.


Melihat Bantuan

[ctrl]-G
untuk melihat bantuan online.
[ctrl}-X
untuk keluar lagi.

__Semoga Berguna__

Packter Tracer 5 on Linux Platforms

0
Packet Tracer 5 is Available for Linux OS
Packet Tracer adalah program aplikasi yang dibuat oleh pengguna CISCO untuk membantu merancang sebuah jaringan. Dengan menggunakan Packet Tracer kita dapat mengkonfigurasi router, switch, hub, server, dan lain-lain Packet Tracer 5 telah mendukung platform Linux dan multi user. Dalam versi linux, Anda dapat men-download Packet Tracer 5.
Berikut cara penginstallanya :

1. download Packet Tracer 5
2. Jalankan terminal
$ sudo cd /home
# tar xzvf PacketTracer5_generic.tar.gz
# cd PacketTracer5_generic
# ./install

kemudian, ikuti intruksi tersebut sampai selesai
3. kalau sudah berhasil jalankan aplikasi Packet Tracer5
$ packettracer
4. Jika ingin membuat link di desktop silahkan klik kana pada desktop, pilih create new launcher
Type : Application
Name: Packet Tracer 5
Command: packettracer
Comment: CISCO Networking Simulation
kalau ingin download langsung di cisco, maka harus daftar dlu jadi member, baru bisa download.

ADVERTISE SPACE AVAILABLE HERE
justikmal@gmail.com | www.justikmal.tk