Recent twitter entries...


»»

English French German Spain Italian Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified






-

Konsep Dasar Sistem Bilangan


Sistem Bilangan Desimal dan Biner

sistem bilangan desimal atau denary, yaitu sistem bilangan dengan basis 10, yang mempunyai 10 buah simbol, yaitu 0,1,2 … 9. Sedangkan Sistem biner merupakan sistem bilangan berbasis 2, dan hanya mempunyai dua buah simbol yaitu 0 dan 1. Berikut ini adalah perbandingan sistem bilangan desimal dan biner.



Sistem Bilangan Desimal

Base (Radix) : 10

Absolute Digit : 0,1,2 … 9

Positional Value : … 102 101 100 10-1 10-2 …

Contoh:

743,15 = 7 * 102 + 4 * 101 + 3 * 100 + 1 * 10-1 + 5 * 10-2

Operasi dalam sebuah komputer dilakukan dalam sistem bilangan biner.

Base (Radix) : 2

Absolute Digit : 0,1

Positional Value : … 22 21 20 2-1 2-2 …

Contoh:

00110 = 0 * 24 + 0 * 23 + 1 * 22 + 1 * 21 + 0 * 20

Sistem Bilangan Oktal

Base (Radix) : 8

Absolute Digit : 0,1,2 … 7

Positional Value : … 82 81 80 8-1 8-2 …

Bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8 dan mempunyai delapan simbol

bilangan yang berbeda 0,1,2 … 7. Pada suatu bilangan oktal bisa diuraikan dalam

eksponen basis 8.

Sistem Bilangan Heksadesimal

Base (Radix) : 16

Absolute Digit : 0,1,2 … 9, A, B, C, D, E, F

Positional Value : … 162 161 160 16-1 16-2 …

Contoh:

Konversikan bilangan 110112 ke bilangan desimal

110112 = 24 + 23 + 21 + 20

= 16 + 8 + 2 + 1

= 2710

Konversikan bilangan 7568 ke bilangan desimal

7568 = 7 * 82 + 5 * 81 + 6 * 80

= 448 + 40 + 6

= 49410

Konversikan bilangan 31A16 ke bilangan desimal

31A16 = 3 * 162 + 1 * 161 + 10 * 160

= 768 + 16 + 10

= 79410

Konversi dari suatu sistem bilangan ke sistem bilangan desimal

Konversikan bilangan 110112 ke bilangan desimal

110112 = 24 + 23 + 21 + 20

= 16 + 8 + 2 + 1

= 2710

Konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan octal

10110111,1011102

kita akan kelompokkan tiga-tiga:

010 110 111, 101 1102 = 267,568

Konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan biner

Rumus:

Kembalikan nilai oktal sesuai dengan nilai biner yang bersesuaian

Contoh:

745,238 = 111 100 101, 010 0112

= 111100101,0100112

Konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan heksadesimal

Rumus:

* • Kelompokkan empat-empat.
* • Jika kurang dari empat diberi 0 di depan untuk bilangan di depan koma dan di

belakang untuk bilangan di belakang koma.

Contoh:

1011110111,011010002

kita akan kelompokkan empat-empat:

0010 1111 0111, 0110 10002 = 2F7,6816

Konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan biner

Rumus:

Kembalikan nilai hex sesuai dengan nilai biner yang bersesuaian (lihat tabel)

Contoh:

ABC,DE16 = 1010 1011 1100, 1110 11112

= 101010111100,111011112

Tabel Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan biner

Heksadesimal Biner Heksadesimal Biner

0 0000 8 1000

1 0001 9 1001

2 0010 A 1010

3 0011 B 1011

4 0100 C 1100

5 0101 D 1101

6 0110 E 1110

7 0111 F 1111

OPERASI ARITMETIKA PADA SISTEM BILANGAN BINER

Operasi Penjumlahan pada bilangan biner

Untuk melakukan penjumlahan pada bilangan biner, pada prinsipnya sama saja dengan

penjumlahan pada bilangan desimal. Kita dapat menjumlahkan dua deretan bilangan

biner dengan cara menyusunnya dan kita jumlahkan satu persatu dari atas ke bawah. Jika

jumlahnya lebih besar dari bilangan basisnya, maka ada bilangan yang disimpan (carry).

Carry ini yang kemudian dijumlahkan dengan digit di sebelah kirinya dan seterusnya.

Dalam penjumlahan bilangan biner, carry akan timbul jika jumlah dari dua digit yang

dijumlahkan adalah 2.

Berikut adalah aturan dasar untuk penjumlahan pada sistem bilangan biner.

0 + 0 = 0

0 + 1 = 1

1 + 0 = 1

1 + 1 = 0 with carry, yang dimaksud carry adalah bilangan yang disimpan 1.

Contoh:

Jumlahkan 110012 + 110112

Untuk lebih jelasnya dapat kita gambarkan ke dalam tabel sbb.

Eksponen 25 24 23 22 21 20

(32) (16) (8) (4) (2) (1)

Bil. Ke 1 1 1 0 0 1

Bil. Ke 2 1 1 0 1 1

Carry 1 1 1 1

Hasil 1 1 0 1 0 0

Jika lebih dari dua digit biner yang dijumlahkan, maka ada kemungkinan carry yang

disimpan lebih besar dari 1. Sebagai contoh,

1 + 1 = 0, bilangan carry = 1

1 + 1 + 1 = 1, bilangan carry = 1

1 + 1 + 1 + 1 = (1 + 1) + (1 + 1)

= ( 0, carry 1) + (0, carry 1)

= (0, carry 2)

1 + 1 + 1 + 1 + 1 = 1 + (1 + 1) + (1 + 1)

= 1, carry 2

Operasi Pengurangan pada bilangan biner

Pada bagian ini, kita hanya akan meninjau pengurangan bilangan biner yang memberikan

hasil positif. Dalam hal ini, metode yang digunakan adalah sama dengan metode yang

digunakan untuk pengurangan pada bilangan desimal. Dalam pengurangan bilangan

biner, jika perlu dipinjam 1 (borrow) dari kolom di sebelah kirinya yang mempunyai

derajat lebih tinggi.

Berikut adalah aturan dasar untuk pengurangan pada sistem bilangan biner.

0 – 0 = 0

1 – 0 = 1

1 – 1 = 0

0 – 1 = 1 pinjam (borrow) 1.

Operasi Pengurangan pada bilangan biner yang serupa dengan operasi pengurangan pada

bilangan desimal dikenal dengan True Form.

Contoh

[0]110 0111 = +(64 + 3 + 4 + 2 + 1) = +103

[1]101 0101 = -(64 + 16 + 4 + 1) = -85

dan seterusnya.

Comments (0)

Post a Comment

ADVERTISE SPACE AVAILABLE HERE
justikmal@gmail.com | www.justikmal.tk